Bangun Kerjasama Antar Lembaga: Prodi Sosiologi Terima Kunjungan dari Prodi Sosiologi UIN Sunan Ampel
Dokumentasi Kunjungan
Sosiologi UIN Sunan Ampel
Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru saja menerima kunjungan dari Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel, (19/052022). Kerjasama ini dalam rangka penjaminan mutu pendidikan dan pengembangan kurikulum.
Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal salah satunya keunggulan Prodi Sosiologi. Menurut beliau Prodi Sosiologi UIN Sunan Kalijaga sejak awal menjadi pionir, salah satunya memperoleh akreditasi A. Selain itu, Prodi Sosiologi juga telah memperoleh sertifikasi AUN-QA pada tahun 2020, sekarang sedang mempersiapkan akreditasi FIBAA. Selain itu Prodi juga sedang bersiap untuk pendirian Prodi S2 Sosiologi.
Beliau juga memaparkan Core Value UIN Sunan Kalijaga. “UIN Sunan Kalijaga memiliki 6 Core Value. Dari 6 itu dibuat 3 kluster yakni Integrasi-Interkoneksi, Dedukatif-Inovatif, Inklusif- Continous Improvment. Di UIN juga ada mahasiswa non muslim, ada juga mahasiswa Difabel. UIN Sunan Kalijaga juga memiliki Pusat Layanan Difabel (PLD),” jelasnya. Imbuhnya lagi, UIN Sunan Kalijaga merupakan satu-satunya PTN yang unggul, karena banyak kegiatan dan karya-karya pusat layanan difabel. Lembaga khusus yang paling membangun para difabel agar menjadi lebih produktif dan bisa berkarya.
Sambutan juga disampaikan oleh Amal Taufiq, M.Si. selaku Kajur Kajur (Ketua Jurusan) FISIP UIN Sunan Ampel. Menurut beliau, berkunjung ke Prodi Sosiologi FISHUM mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru. “Jogja ini menjadi miniatur dari Indonesia, budaya, ilmuwan semua ada disini. Sudah mulai untuk mengembangkan dan menguatkan lagi salah satunya dengan bersilaturahmi ke Prodi Sosiologi,” jelasnya.
Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si. Wakil Dekan Akademik FISHUM UIN Sunan Kalijaga yang hadir dalam acara ini juga menyambut baik kegiatan kunjungan ini. Beliau berharap ada banyak kerjasama yang bisa dilakukan misalnya pertukaran mahasiswa, kerjasama penelitian, dan lainnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar kurikulum, kerjasama, mahasiswa dan lain sebagainya. Pertanyaan yang muncul antara lain ialah Apakah prodi Sosiologi UIN Sunan Kalijaga sudah menerapkan kurikulum MBKM?. Ketua Prodi Sosiologi Dr. Muryanti, M.A. menjelaskan bahwa Implementasi MBKM tahun 2020 sudah mulai ada. Beliau juga menjelaskan berbagai rumpun Sosiologi dan SDM yakni tentang jumlah dosen-dosen Prodi Sosiologi,
“Total dosen di Prodi Sosiologi ada 18 dosen. Dibanding dgn prodi lain, Sosiologi memiliki lebih banyak doktor. Kalau akreditasi karena ada keunggulan tersendiri. UIN Sunan Kalijaga punya dua prodi yaitu Sosiologi Agama dan Sosiologi (berwawasan keislaman) bagaimana memadukan pengetahuan sosiologi dan keislaman. Biar ada diskusi di kalangan dosen, membuat rumpun keilmuan. Menulis, mengajukan penelitian dan bimbingan,” jelasnya.
Menambahkan penjelasan Dr. Muryanti, M.A. Sekretaris Prodi Sosiologi, Ui Ardaninggar Luhtitianti, M.A. memaparkan dengan umum yang menjadi penciri prodi, bedanya dengan universitas umum, misalnya Sosiologi UGM, UNY, dan UNS. Prodi Sosiologi memiliki mata kuliah penciri Islam. Ada Sosiologi Ibnu Khaldun, Filantropi Islam, dan Gerakan Sosial Keislaman.
Hadir pula dalam acara ini Dosen Prodi Sosiologi Dr. Yayan Suryana, M.Ag., Dwi Nur Laela Fithriya, S.IP., M.A. Kanita Khoirun Nisa, S.Pd. M.A. Nisrina Muthahari, M.A. Hadir pula dari FISIP UIN Suan Ampel; Hj. Siti Azizah, M.Si. Sekretaris Jurusan FISIP, Dr. Iva Yulianti Umdatul, M.Si. Kaprodi Sosiologi, Dr. Iva Yulianti Umdatul, M.Si. Kaprodi Sosiologi, Dr. Abid Rohman, M.Pd. Sekprodi Sosiologi, Aslamiyah, SE., M.Si. Sub Koordinator AKA, Mas’udah Asmaniyah, S.Ag. JFU Perbendaharaan, Achmad Hantoyo JFU Pengadministrasi. (tri)