Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga bersiap untuk visitasi akreditasi FIBAA (Fondation for International Business Administration Accreditation) pada 26 dan 27 Oktober 2022. Akreditasi FIBAA merupakan agen Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi. FIBAA juga termasuk lembaga akreditasi internasional yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Persiapan visitasi ini dilaksanakan selama 3 hari yakni tanggal 28 hingga 30 September 2022. Berlangsung di Interactive Center FISHUM UIN Sunan Kalijaga di hari pertama dan ketiga. Sementara, di hari kedua(29 September 2022), pelaksanaan persiapan visitasi akreditasi dilaksanakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga.

“Kerjasama, yang baik diperkuat, yang kurang-kurang ditambahkan. FIBAA pengalaman pertama. Bisa dicek kekurangannya apa, nanti dibenahi bersama, terkait dengan sarana dan prasarana dan non-akademik,” tutur Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.

Kegiatan persiapan ini menjadi penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan akteditasi FIBAA. Memastikan bahwa semuanya sudah dipersiapkan secara baik dan rapih. Apresiasi disampaikan oleh Dekan Fakultas Dakwan dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd.

“Terima kasih pada WD 1 FDK dan FISHUM yg sudah mengawal persiapan ini secara telaten dan baik. Terima kasih pada Kaprodi dan Sekprodi. Ketua cluster Mas Lukman dan Mba Dyah dan seluruh anggota tim. Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa hasil yang kita capai adalah merupakan reward dari upaya upaya kita. Untuk itu mari kita upayakan secara maksimal agar hasilnya juga maksimal,” harapnya.

Beliau menjelaskan bahwa penting adanya persiapan yang matang dalam visitasi akreditas FIBAA. Dokumen-dokumen pendukung juga harus disiapkan dengan rapi supaya memudahkan proses visitasi. Sementara itu, Lukman Nusa, M.Ikom. Ketua akreditasi FIBAA Cluster 1 sekaligus dosen Prodi Ilmu Komunikasi menjelaskan bahwa tahun ini, ada dua Prodi yang akan melakukan akreditasi FIBAA yakni Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Sosiologi. Sementara, untuk Fakultas Dakwah dua Prodi yang mengikuti akreditasi yakni Prodi Panduan Islam dan Konseling dan Prodi Pengembangan Masyarakat.

“Guide Book sudah dibicarakan di masing-masing prodi. Tiga hari ini digunakan untuk menyamakan persepsi. Pada visitasi nanti, jajaran dekanat, tidak ada sesi interview atau presentasi, jadi sekadar introduction saja. Perkenalan akan dibantu dengan video company profile yang disusun,” jelasnya. Persiapan ini dihadiri oleh pimpinan FISHUM dan FDK, Kaprodi dan Sekprodi, Kabag dan Kasubag, serta beberapa dosen. (tri)